by Hasbullah Ahmad on Wednesday, April 27, 2011 at 10:41pm
Indahnya Dwipantara,
Terukir melangit gunung Kanlun,
Gunung Kunlun menjadi tanda bukti bahasa,
Dari Palawa menjelma Jawi,
Kini sudah menjadi Rumi,
Dulu disanjung di banyak negeri,
kerana ia bernilai tinggi,
Hingga berkata orang Belanda,
Sesatlah kau tanpa Dwipantara,
Bila berjalan dimuka bumi,
Indahnya Dwipantara,
Ilmu disimpan di dalam rangkap,
Pembayang memberi erti,
Terselit ilmu dicelah ucap,
Isi untuk memberitahu,
Hajat terkandung didalam dada,
Namun sayang seribu kali,
Tuan punya tidak mengerti,
Ilmu didalam tidak dikaji,
Hanya tinggal sebatang dua tiang seri,
Mungkin hilang dinihari atau patah besok pagi,
Telah lupa kata pujangga,
Bahasa itu pembesar diri,
Bila berkata sesuka hati, hingga lupa jati diri,
Pembayang sudah tidak bererti,
Hanya berbunyi sesuka hati,
Harapkan pagar, pagar makan padi,
Itulah yang terjadi, orang besar yang diundi
Kini membuang bahasa sendiri,
Alasan diberi tidak terperi,
Bahasa ilmu bukan bahasa sendiri,
Tetapi bahasa orang yang keji
Bekas penindas Harta sendiri..
0 000 org nk tau...:
Post a Comment
DrOp yOuR cOmMeNtS HeRe!, If HaPpY PlEaSe "LIKE"